Track Type Tractor merupakan machine yang dipergunakan secara luas untuk aplikasi
earthmoving. Machine ini sangat cocok untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi dalam
jarak yang dekat. Kemampuan mendorong dan beroperasi pada kemiringan, memungkinkannya
beroperasi pada tempat yang biasanya tidak dapat dijangkau oleh tipe peralatan lainnya.
Ketangguhan Track Type Tractor menjadikannya pilihan yang populer untuk menyebarkan
material, mempersiapkan tempat kerja, membuat jalan, merobohkan pohon dan membuang
gundukan tanah. Machine ini dapat juga dipergunakan untuk membuang salju dan lapisan yang
gembur seperti batubara pada tempat penampungan sehingga peralatan yang menggunakan
roda dapat bekerja lebih efisien. Track Type Tractor juga dapat bekerja pada segala jenis kondisi
cuaca.
tractor terdapat dua macam, yaitu :
1. Mechanical Drivetrain
2. Hidrostatic Drivetrain
Agar track type tractor dengan baik, diperlukan adanya rangkaian komponen yang meneruskan
power dari sumber tenaga yang meliputi mekanisme pengatur kecepatan, torsi dan arah.
Komponen-komponen yang saling bekerjasama tersebut terdiri dari engine, torque converter,
transmisi, differensial dan final drive
a. Engine
Engine merupakan komponen penghasil tenaga sesuai dengan beban yang dipikul oleh
machine. Berbagai jenis engine dipasang pada track type tractor Caterpillar mulai dari 71 –
862 horse power dengan teknologi engine mechanical hingga electronic engine.
b. Torque Converter
Tenaga dari engine kemudian diteruskan ke torque converter. Torque converter merupakan
komponen yang berfungsi melipatgandakan torsi sehingga putaran engine dapat dirubah
menjadi torsi yang tinggi untuk melakukan kerja.
c. Transmisi
Dari torque converter tenaga diteruskan ke Transmisi. Transmisi merupakan komponen yang
berfungsi mengatur kecepatan, torsi dan arah putaran.
d. Bevel Gear
Dari transmisi, tenaga diteruskan menuju bevel gear untuk merubah sumbu putar sebesar
90o dan diteruskan menuju transmisi.
e. Steering
Komponen steering pada track type tractor terdiri dari dua jenis yaitu :
Differential Steering (DS)
Differential steering adalah system steering yang menggunakan komponen tambahan berupa
pompa dan motor hydraulic sehingga salah satu track dapat berputar lebih cepat dan yang
lainnya berputar lebih lambat sehingga radius belokan lebih kecil. Hal ini meningkatkan
kemampuan bermanuver yang lebih baik.
Steering Clutch
System steering clutch bekerja dengan menggunakan clutch untuk memutus tenaga ke
salah satu track dimana track yang lainnya tetap bergerak. Sistem control steering pada
machine model lama masih menggunakan tuas mechanical, sementara untuk machine
terbaru sudah menggunakan control electronic yang disebut finger tip control (FTC). Saat
salah satu control FTC ditarik penuh maka salah satu brake clutch akan terkunci sehingga
machine dapat berbelok.
f. Brake
Brake merupakan komponen yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan
pergerakan machine.
Final drive merupakan komponen penerus tenaga paling akhir menuju ke track assembly.
Hydrostatic Drivetrain
System hydrostatic drivetrain digunakan pada track type tractor tipe kecil D3 – D5G.
Pada system hydrostatic, terdapat hydraulic pump yang merubah energi gerak dari engine
menjadi energi fluida, dan selanjutnya fluida tersebut dialirkan menuju control valve. Control valve
berfungsi untuk mengatur arah dan kecepatan machine. Selanjutnya fluida diteruskan menuju
hydraulic motor untuk merubah kembali energi fluida menjadi energi gerak mekanis dan
diteruskan ke final drive.
System hydrostatic dapat menghasilkan tingkat pengontrolan yang lebih halus dan presisi.
System Hydraulic pada Track Type Tractor
Sistem hydraulic pada track type tractor digunakan untuk mengangkat dan memiringkan blade
dan ripper. Rangkaian komponen untuk melakukan gerakan tersebut adalah :
a. Engine
Engine menghasilkan energi mekanis yang selanjutnya diteruskan menuju pompa hydraulic.
b. Pompa Hydraulic
Pompa hydraulic akan merubah energi mekanis dari putaran engine menjadi energi fluida
dengan menghasilkan aliran oil menuju system hydraulic.
c. Control Valve
Control valve merupakan komponen yang mengatur jumlah dan arah aliran yang akan
menuju hydraulic cylinder.
d. Hydraulic Cylinder
Hydraulic cylinder merupakan komponen yang merubah energi fluida menjadi energi gerak
untuk menggerakkan blade dan ripper.
Struktur Utama Track Type Tractor
Struktur penyangga komponen pada track type tractor terdiri dari :
Main Frame
Main frame merupakan komponen utama yang menyangga seluruh komponen track type tractor.
Main frame memiliki konstruksi yang kokoh dan kuat menahan tekanan, regangan (strain) dan
getaran.
Main frame sebuah track type tractor yang berfungsi untuk menyangga :
a. Engine dan seluruh aksesorisnya
b. Transmisi, final drive, steering system dan braking system
c. Roller / track frame
d. Komponen Hydraulic dan seluruh perlengkapan kerja
e. Operator station
Push Arm
Push arm merupakan komponen yang berguna menyangga blade, meneruskan tenaga dari
machine menuju blade dan memungkinkan blade dikontrol naik, turun atau tilt.
Ripper Frame
Ripper frame merupakan komponen yang menyangga ripper tower dan ripper shank sehingga
ripper dapat dikontrol menggunakan ripper lift cylinder.
Caterpillar Machine & Engine Designation
Training Center Cileungsi 8
Ripper Carriage
Ripper tower merupakan komponen yang berguna sebagai housing ripper shank dan tempat
pemasangan ripper tip cylinder sehingga ripper tip dapat dikontrol sudut penetrasinya terhadap
permukaan tanah.
Roller/Track Frame terbuat dari dua bagian baja berbentuk pipa dengan steel support casting
yang dilas. Desain pipa yang bundar memberikan kekuatan maksimum supaya tahan terhadap
stres yang disebabkan kejutan dari permukaan tanah saat work tool dipergunakan dan ketika
machine beroperasi. Supaya tidak berputar, terdapat slot key pada track adjustment mechanism
roller frame depan yang akan masuk ke key pada selonsong roller frame balakang.
Bagian dari roller frame depan (telescopic) dapat diatur jaraknya terhadap bagian belakang.
Roller frame depan terdiri dari track adjustment mechanism yang dilengkapi dengan recoil spring
yang berfungsi untuk melakukan penyetelan jarak antara roller frame depan dan belakang,
sehingga kekencangan track dapat diatur.
Pengencangan track dapat dilakukan dengan mengisikan grease pada fill valve sehingga jarak
front roller frame dan rear roller frame akan semakin lebar.
Push Arm ditahan oleh trunnion pivot shaft yang terpasang pada roller frame belakang
Pivot Shaft
Pivot shaft menghubungkan bagian belakang rear roller frame dengan main frame. Masingmasing
roller frame dapat berputar terhadap pivot shaft sebesar 3O kebawah dan 3O keatas.
Bushing yang terbuat dari bronze menjadi bantalan antara lubang rear roller frame dan pivot
shaft sedangkan sebagai pelumasnya dipergunakan oli yang disekat oleh seal untuk menghindari
kotoran masuk dan kebocoran oil.
Equalizer Bar
Bagian depan rear roller frame terhubung dengan main frame melalui sebuah equalizer bar. Pada
bagian atas equalizer bar terdapat rubber pad yang berguna mengontrol gerakan equalizar bar
dan meningkatkan kestabilan machine saat menanjak dan beroperasi pada permukaan yang
kasar.
Bagian tengah equalizer bar terhubung dengan main frame menggunakan sebuah pin yang
dilengkapi bantalan non metalik yang tidak memerlukan pelumasan. Setiap ujung equalizer bar
terhubung dengan bagian depan rear roller frame menggunakan sebuah pin.
Bogie dan Cartridge Pin
Bogie merupakan komponen yang menyangga idler dan track roller yang terdiri dari dua jenis
yaitu major bogie dan minor bogie. Terdapat dua major bogie yang menyangga idler depan dan
belakang dan masing-masing juga menyangga sebuah minor bogie. Minor bogie terpasang pada
major bogie untuk tempat pemasangan track roller.
Major bogie dan minor bogie dipasang menggunakan cartridge pin yang memiliki pelumas oli dan penyekat pada roller frame.Machine yang dilengkapi dengan penggerak roda sering sekali tidak dapat bergerak pada kondisiUndercarriagePada masing-masing major bogie terdapat rubber pad dan rubber pad pasangannya terpasang
medan berlumpur dan tanah yang lembut. Oleh karena itu dibuat machine yang menggunakan
track sebagai pengganti roda, sehingga machine dapat beroperasi meskipun pada kondisi medan
yang berlumpur. Track dapat berputar menggunakan rangkaian komponen-komponen
pendukung lainnya yang secara keseluruhan disebut Undercarriage.
Desain Track
Rancangan undercarriage pada machine Caterpillar terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Oval track
2. Elevated sprocket track
Oval Track: Oval track type tractor menjadi standar konfigurasi seluruh peralatan yang menggunakan track.
Sprocket berada pada bagian belakang machine dan idler berada pada bagian depan machine.
Terdapat satu atau dua buah carrier roller pada bagian atas track frame dan sejumlah rangkaian
track roller pada bagian bawah. Komponen penggerak machine yang langsung bersentuhan
dengan tanah terdiri dari track link yang bekerja sebagai rantai penghubung dan track shoe
sebagai tapakan.meningkatkan beberapa performa machine. Hanya produk Caterpillar yang menggunakan desainElevated sprocket track pertama kali diperkenalkan oleh Caterpillar pada tahun 1978 untuk
ini karena hak paten yang dimiliki Caterpillar. Desain elevated sprocket seperti terlihat pada
gambar diatas memungkinkan final drive dan procket tidak memikul beban berat machine secara
langsung dan lebih bersih dari kotoran karena posisinya berada diatas. Hal ini memungkinkan
komponen final drive lebih awet, machine lebih seimbang, gaya dorong (traksi) lebih tinggi dan
a. Track link
Track link merupakan komponen yang berguna sebagai tempat pemasangan track shoe dan
bantalan bagi roller.
Track link harus dapat menahan berat machine, tahan terhadap bidang kontak yang abrasivedan dapat merusak, harus sanggup menyerap beban kejut dari shoe. Track link dibuat melalui
proses permesinan dengan toleransi yang kecil pada tempat pemasangan pin, bushing dan
pemasangan shoe. Track link memiliki tingkat keausan yang kecil, tahan terhadap keretakan,
spalling dan kerusakan karena kelelahan material.
Track pin bersama-sama dengan bushing berfungsi sebagai penahan dan penyambung antara track link yang satu dengan yang lain.
keausannya. Pin dibuat melalui proses permesinan yang akurat dan press fit dengan bore track link.
d. Track link Join
Untuk memudahkan pemasangan dan pelepasan track link pada machine, diperlukan track linkjoin yang terdiri dari dua tipe :
1. Master Link
2. Master Pin
Master Link: Master link memiliki bentuk yang berbeda dengan link lainnya dimana link terbagi menjadi dua
berbentuk serrated diagonal yang diikat satu sama lain menggunakan baut.
Master pin
Master pin merupakan metode penyambungan track link menggunakan sebuah pin yang lebih
panjang dan setiap ujung memiliki step. Bushing pada master pin lebih pendek dari bushing yang
lainnya.
e. Track Shoe
Track Shoe berfungsi menahan berat machine, menyediakan traksi melalui tahanannya dengan
permukaan tanah guna memungkinkan track-type machine bergerak .Track Roller menahan machine pada track dan memandu machine untuk tepat bergerak diatas track.
f. Track Roller
f. Track Roller
g. Carrier Roller: Carrier roller digunakan pada system undercarriage pada sejumlah machine untuk menahan
berat track antara idler dan sprocket. Carrier roller juga menghaluskan gerakkan track bagian
atas dan meningkatkan jarak antara track roller dan frame.
Carrier roller umumnya memiliki konstruksi single flange. Carrier roller harus sejajar dengan
sprocket dan front idler. Carrier roller berputar pada dua buah roller bearing yang terpisah.
Terdapat floating duo cone seal untuk mencegah kebocoran oil pada sisi bagian dalam roller.
Terdapat floating duo cone seal untuk mencegah kebocoran oil pada sisi bagian dalam roller.
Sebuah O-ring seal pada cover menyekat oil pada ujung roller yang lainnya
h. Sprocket
Fungsi dari sprocket assembly adalah untuk meneruskan tenaga dari final drive menuju bushing
track link.
Gigi-gigi sprocket bekerja dengan menarik track bushing dan menggerakkan track group
sehingga machine bergerak. Permukaan Sprocket rim memiliki kekerasan tinggi dan ketahanan terhadap keausan.
Machine terbaru menggunakan sprocket tipe segmen yang dibautkan ke rim final drive.
di las ke rim i. Idler: Idler memandu track keluar dan masuk ke track roller , menahan sebagian beban machine dan komponen yang memungkinkan kekencangan track dikontrol. Undercarriage dengan Elevated
sprocket memiliki dua idler yang berada pada bagian depan dan belakang machine. Undercarriage dengan Oval track hanya memiliki satu idler yang ada pada bagian depan Machine.
j. Track Link Assembly
Track link assembly yang terdiri dari link kiri dan kanan, yang merupakan gabungan dari
komponen yang telah dibahas diatas, terdiri dari pin dan bushing yang tergabung pada masingmasingtrack link. Masing-masing track section digabungkan membentuk link assembly dan
diatas link assembly diikatkan track shoes dengan baut sehingga menghasilkan track group.
Worktool & GET
Worktool dan ground engaging tool merupakan perlengkapan yang terdapat pada track type
tractor untuk melakukan pekerjaan mendorong, menarik dan mengeruk tanah. Worktool dan
ground engaging tool yang umumnya terpasang pada track type tractor Caterpillar adalah :
Blade berfungsi melakukan penetrasi dan mendorong material yang akan dipindahkan dan
terpasang pada bagian depan track type tractor.
Cutting edge, melindungi blade saat bersentuhan dengan material yang akan dipindahkan
End bit, bersama-sama dengan cutting edge melindungi blade saat bersentuhan dengan
material yang dipindahkan.
Wear plate, berfungsi untuk memperbaiki atau mengganti permukaan moldboard yang aus atau
rusak dan juga dapat dipasang untuk melindungi moldboard dari matrial yang sangat abrasive.
Push Plate, dipergunakan sebagai pelindung moldboard pada aplikasi TTT yang mendorong
scraper.
g. Blade aplikasi khusus
Blade aplikasi khusus dimaksudkan untuk menangani material khusus seperti batubara, serpihan
kayu, sampah, kayu dan tananam, tanah dan pasir untuk reklamasi dan penanganan material
didalam kapal seperti tepung, garam dan biji besi. Blade-blade tersebut terdiri dari :
- Coal U blade
- Woodchip U blade
- Rakes blade
- K/G blade
Ripper berfungsi untuk memecahkan tanah yang keras atau lapisan batuan sehingga dapat didorong, dimasukkan ke truk atau diambil menggunakan scraper. Ripper yang terpasang pada track type tractor terdiri dari komponen berikut :
1. Shank ; merupakan komponen utama ripper
2. Protector ; merupakan ground engaging tool yang berfungsi melindungi shank dari keausan
3. Tip ; merupakan ground engaging tool yang berfungsi sebagai pemecah material yang di
ripping.
4. Adapter ; merupakan ground engaging toolyang berfungsi menahan dan memposisikan tip.
kak bisa tambahkan bahasan tentang hydroststic drivetrain kah
BalasHapusterima kasih sebelumnya
Kak Sediain file download nya dong
BalasHapus